Rabu, 03 Juni 2020
 |
| Ilustrasi: Manfaat jengkol untuk kesehatan |
Sebenarnya jengkol memiliki berbagai manfaat namun belum banyak diketahui oleh masayarakat. Sayangnya banyak orang yang menghindari makanan ini karena baunya. Padahal jengkol mempunyai berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Lalu apa saja manfaat jengkol untuk tubuh? Nah, pada postingan kali ini kami akan membagikan tips mengenai 4 Manfaat Jengkol untuk Kesehatan.
Sejatinya bila jengkol diolah dengan baik, bau yang kurang sedap tersebut akan berkurang. Selain dengan cara mengolah dengan benar, juga akan membuat makanan ini mempunyai rasa yang cukup enak dan juga teksturnya yang legit yang tentunya dapat menguggugah selera. Bahkan sangking kreatifnya masyarakat Indonesia, jengkol mampu diolah sebagai kerupuk jengkol, namun memiliki aroma jengkol yang cukup menyengat.
4 Manfaat Jengkol untuk Kesehatan
Berikut beberapa manfaat jengkol bagi kesehatan tubuh, seperti yang dikutip dari hellosehat.com (06/09/2017) dan manfaat.co.id (15/01/2015).
1. Mencegah Anemia
Jengkol mengandung zat besi yang dimana zat besi tersebut memiliki peran untuk mencegah dan mengatasi kurangnya produksi sel-sel darah merah yang ada dalam tubuh. Kurangnya zat besi dalam tubuh akan mengurangi produksi sel darah merah. Hal tersebut juga akan mengurangi suplai oksigen dan zat-zat makanan yang diperlukan oleh semua sel dalam tubuh juga berkurang.
Kurangnya zat besi dalam tubuh akan membuat seseorang menjadi lemas, cepat lelah, dan tidak bersemangat. Ketika wanita sedang mengalami menstruasi sangat dianjurkan untuk mengonsumsi jengkol agar tidak kekurangan zat besi yang diakibatkan darah yang telah dikeluarkan saat menstruasi.
2. Makan jengkol membuat Anda terhindar dari sakit maag
Penelitian yang melibatkan tikus sebagai objek membuktikan jika tikus yang di beri jengkol cenderung terlindung dan terhindar dari berbagai masalah pencernaan, khususnya maag. Pada sekelompok tikus yang makan jengkol terdapat peningkatan enzim superoxide dismutase (SOD), yakni enzim yang berguna untuk melindungi dinding lambung dari luka yang diakibatkan asam lambung.
3. Mencegah diabetes
Dalam jengkol terdapat zat asam jengkolat yang tidak bisa dijumpai pada makanan lain. Asam jengkolat tersebut berbentuk kristal-kristal yang tidak bisa larut olehS air. Jengkol juga memiliki sifat diuretic yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh orang yang menderita permasalahan ginjal. Hal tersebut dikhawatirkan organ ginjal tidak mampu menyaring asam jengkolat dalam jengkol. Hal ini berakibat ginjal tidak bisa menyaring asam jengkolat, dan juga akan menyulitkan menghentikan kencing atau yang biasa disebut anyang-anyangan.
4. Mencegah penyakit berbahaya
Hebatnya, jengkol mampu mencegah pertumbuhan kanker dalam tubuh. Jengkol banyak mengandung antioksidan yang merupakan senjata untuk melawan radikal bebas dalam tubuh. Beberapa jenis antioksidan dalam jengkol seperti flavonoid, polifenol, terpenoid, dan alkaloid. Zat-zat antioksidan tersebut memiliki banyak manfaat bagi menjaga tubuh dari dampak buruk radikal bebas yang bisa mengakibatkan penyakit jantung, diabetes, sampai permasalahan metabolik lainnya.
Nah, itulah 4 manfaat jengkol untuk kesehatan. Meskipun memiliki manfaat kesehatan, mengonsumsi jengkol secara berlebihan juga tidak baik. Sebaiknya konsumsi jengkol 3-10 gram perharinya. Porsi tersebut merupakan takaran yang pas untuk Anda.